Apa sih .. yang bisa dilakukan seorang mahasiswa selain dari pada
menimba ilmu? cari uang.., jadi pengusaha.? emang bisa..? hemm,,, jelas
bisa.. asal siap mental, siap pengetahuan, siap dalam mengatur waktu,
semua pasti serba mungkin.
Perencanaan matang menjadi sangat penting
Sebelum memutuskan untuk menjalankan usaha sampingan mahasiswa,
hendaknya para mahasiswa yang memang mendambakan pendapatan mandiri,
tentunya sangat perlu untuk membuat perencanaan matang. Yang dimaksud
dengan perencanaan matang di sini adalah lebih pada manajemen waktu dan
kemampuan dari masing-masing personal atau mahasiswa itu sendiri.
Bisa diibaratkan begini, untuk memilih sebuah usaha sampingan
mahasiswa, bisa disesuaikan dengan bakat atau kemampuan. Bakat atau
kemampuan bisa berupa berdagang, mengajar, bereksperimen, mengembangkan
bakat seni dan lain sebagainya. Namun ada juga yang lebih penting dari
pada hal tersebut yakni, perencanaan waktu. Waktu di sini punya andil
yang cukup besar.
Dimana bila seorang mahasiswa punya waktu luang bagus, maka waktu
tersebut bisa digunakan seoptimal mungkin untuk menjalankan usaha
wampingan. Jadi semua bisa kita ukur dengan perencanaan waktu luang yang
miliki serta bakat atau kemampuan yang dipunya ari masing-masing
personal.
Tak harus mengganggu aktifitas kuliah
Siapa yang tak mau jadi pengusaha di usia dini, tentunya para
mahasiswa mendambakan untuk bisa sukses leih dini dibanding harus
menunggu selesai wisuda. Namun ada hal mendasar yang paling penting yang
tak bisa diabaikan bagi para mahasiswa yang menginginkan punya usaha
sampingan di sela-sela waktu seusai jam kuliah di kampus, yakni soal
tugas utama sebagai mahasiswa.
Sebagai mahasiswa, tentunya status tersebut tak harus terganggu suatu
apapun, termasuk oleh pekerjaan atau usaha sampingan. Maka, perlu
betul-betul mampu dalam menyesuakan diri dengan tugas utama yakni fokus
untuk kuliah. Tak akan berarti bila kita punya usaha bagus lantas kuliah
menjadi terkatung-katung. Untuk itu, meski menjalankan usaha di luar
aktifitas kuliah, janganlah sampai mengganggu atifitas kuliah.
Rencanakanlah manajemen watu sebaik mungkin, agar keduanya, yakni usaha
sampingan & kuliah bisa berjalan seimbang.
Aktifitas setelah kuliah/ sore hari/ waktu libur
Cukup mudah sebenarnya untuk memilih serta menjalankan usaha
sampingan mahasiswa, namn kembali lagi seperti yang saya tekankan di
atas, bahwasanya yang terpenting adalah soal waktu, lebih tepatnya
adalah manajemen waktu efektif. Tak semua mahasiswa menjadi kutu buku,
dan tak semua mahasiswa pula harus selalu berteman dengan lembaran
kertas serta setumpuk buku berisi materi-maeri penting.
Sebagai aktifitas selingan, justru menjalankan suatu usaha malahan
bisa mengusir kejenuhan. Adapun waktu yang bisa kita kelola dengan
maksiman adalah waktu di sore hari, waktu libur, serta waktu-waktu
berkwalitas lainnya. Mengenai pilihan usahanya, saya sarankan untuk
mengacu pada dua segemn dulu, yakni berdagang dan menjual jasa. Untuk
masalah berdagang atau menjual jasa apa, tentu masing-masing kita bisa
mutuskannya sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar